APIQ adalah metode pembelajaran matematika kreatif yang membantu siswa memahami konsep matematika secara kreatif, menyenangkan, dan mengagumkan. Siswa dapat belajar melalui kursus APIQ di kelas mau pun melalui program APIQ Digital (APIQe). APIQ juga menyelenggarakan training matematika kreatif untuk orang tua, guru, dan umum.
APIQ mempelajari matematika kreatif secara utuh meliputi aritmetika, geometri, aljabar, statistik, kalkulus, dan lain-lain. APIQ adalah program belajar matematika kreatif secara perseorangan sesuai dengan kemampuan masing-masing, sehingga memungkinkan siswa untuk melejitkan kemampuannya secara maksimal.
APIQ dapat diikuti oleh anak usia TK (pra-sekolah), SD, SMP, SMA, dan pre-university. Dengan pendekatan pembelajaran yang kreatif seorang anak akan naik tingkat secara bertahap dari level ia mulai belajar sampai level paling tinggi.
APIQ dikembangkan pertama kali di tahun 2000 oleh seorang guru matematika lulusan ITB , Agus Nggermanto, untuk membantu anak didik menguasai konsep matematika secara kreatif dari dasar sampai tingkat tertinggi dengan beragam tingkat kemampuan. Saat ini APIQ telah hadir di Bandung, Jakarta, Bekasi, dan Depok.
SEJARAH APIQ
Sistem belajar APIQ awalnya dikembangkan oleh seorang warga negara Indonesia yang peduli dengan kondisi pendidikan anak bangsa bernama Agus Nggermanto. Awalnya, ia mengajar di perguruan tinggi. Ia menemukan banyak mahasiswa yang belum menguasai konsep dasar matematika tingkat SMA. Kemudian ia mengajar siswa SMA yang ternyata banyak siswa tidak menguasai konsep dasar matematika SMP. Agus Nggermanto melanjutkan perjuangannya dengan mengajar siswa SMP. Ia menemukan hasil serupa: banyak siswa SMP yang belum menguasai konsep matematika SD. Pantang menyerah, Agus Nggermanto mengajar matematika siswa SD. Benar juga, banyak siswa SD yang belum menguasai konsep dasar matematika yang paling dasar sekali pun. Sekalian Agus Nggermanto mengajar matematika anak prasekolah.
Sistem belajar APIQ awalnya dikembangkan oleh seorang warga negara Indonesia yang peduli dengan kondisi pendidikan anak bangsa bernama Agus Nggermanto. Awalnya, ia mengajar di perguruan tinggi. Ia menemukan banyak mahasiswa yang belum menguasai konsep dasar matematika tingkat SMA. Kemudian ia mengajar siswa SMA yang ternyata banyak siswa tidak menguasai konsep dasar matematika SMP. Agus Nggermanto melanjutkan perjuangannya dengan mengajar siswa SMP. Ia menemukan hasil serupa: banyak siswa SMP yang belum menguasai konsep matematika SD. Pantang menyerah, Agus Nggermanto mengajar matematika siswa SD. Benar juga, banyak siswa SD yang belum menguasai konsep dasar matematika yang paling dasar sekali pun. Sekalian Agus Nggermanto mengajar matematika anak prasekolah.
Dari perjalanan itu, Agus Nggermanto menyusun sistem belajar APIQ yang membantu anak mengusai konsep matematika secara kreatif, efektif, dan sistematis dari tingkat prasekolah (TK) sampai SMA (bahkan pre-university).
Matematika kreatif APIQ : Mengacu pada sasaran “Matematika tingkat SMA plus pre-university”
APIQ menciptakan lembar kerja dengan susunan pelajaran yang meningkat secara “step by step”. Melengkapinya dengan tool edukatif berupa permainan-permainan matematika kreatif. Siswa-siswa APIQ di Bandung dengan riang gembira mengerjakan lembar kerja itu sambil memainkan tool edukatif yang kreatif.
Matematika kreatif APIQ : Mengacu pada sasaran “Matematika tingkat SMA plus pre-university”
APIQ menciptakan lembar kerja dengan susunan pelajaran yang meningkat secara “step by step”. Melengkapinya dengan tool edukatif berupa permainan-permainan matematika kreatif. Siswa-siswa APIQ di Bandung dengan riang gembira mengerjakan lembar kerja itu sambil memainkan tool edukatif yang kreatif.
Hasilnya? Banyak siswa TK yang telah menguasai konsep matematika tingkat kelas 2 SD. Banyak siswa SD telah menguasai konsep matematika tingkat SMP dan SMA. Semua siswa belajar matematika kreatif dengan riang gembira – tanpa stress, tanpa tekanan. Para guru APIQ siap membantu siswa setiap diperlukan.
Dengan keberhasilan APIQ di Bandung, banyak orang yang mendorong agar APIQ disebarluaskan ke seluruh Indonesia. Para orang tua yang anaknya belajar di APIQ menceritakan pengalamannya ke orang lain. Akhirnya banyak siswa yang belajar di APIQ karena cerita keberhasilan APIQ dari mulut ke mulut. Agus Nggermanto akhirnya berkomitmen untuk menyebarkan metode matematika kreatif APIQ ke seluruh Indonesia bahkan ke seluruh dunia. Saat ini APIQ telah memiliki cabang di Bandung, Jakarta, Bekasi, dan Depok.
Perjalanan Sistem Pendidikan matematika kreatif APIQ
2000 Tahun 2000 Agus Nggermanto menciptakan sistem belajar matematika kreatif APIQ berbasis pendekatan Quantum Quotient dan Quantum Learning.
2004 Beberapa kelas percobaan APIQ telah diselenggarakan di Bandung dengan hasil sangat memuaskan.
2005 Berdiri APIQ Centre di Bandung dengan pengelolaan sistem belajar yang lebih profesional. Manajemen yang lebih rapi memberikan hasil yang lebih hebat lagi bagi siswa APIQ.
2008 APIQ lebih aktif memberikan ide-ide dan makalah-makalah perbaikan sistem pendidikan matematika melalui internet dengan alamat http://apiq.wordpress.com atau http://apiqquantum.wordpress.com. Berkali-kali APIQ meraih Top Blog dan Top Post dari WordPress.com.
2008 Pertengahan tahun 2008 dibuka kelas APIQ cabang pertama di kota Bandung.
2008 Mainan edukatif APIQ Kartu Milenium Ular Angka dicetak dan dipasarkan secara umum. Terdiri dari empat level: Dasar 1, Dasar 2, Perkalian Taktis 11, dan Kuadrat Taktis.
2008 Akhir tahun 2008 APIQ memantapkan komitmen mengembangkan sistem belajar matematika kreatif APIQ di Jakarta.
2008 Akhir tahun 2008 buku APIQ telah diterbitkan dan dipasarkan secara umum dengan judul APIQ: Aritmetika Plus Inteigensi Quantum, Inovasi Pembelajaran Matematika Kreatif.
2009 Awal tahun 2009 dibuka beberapa kelas di Jakarta, Bekasi, dan Depok.
2009 Memperkenalkan konsep belajar matematika kreatif APIQ melalui media digital yang disebut sebagai APIQ Digital atau APIQe (APIQ electronic)
VISI DAN MISI APIQ
VISI APIQ:
Terciptanya generasi muda yang kreatif, bertanggung jawab, dan peduli dengan mendaya-gunakan matematika kreatif.
Terciptanya generasi muda yang kreatif, bertanggung jawab, dan peduli dengan mendaya-gunakan matematika kreatif.
MISI APIQ:
1. Memfasilitasi generasi muda untuk menjadi kreatif melalui matematika kreatif yang holistik.
2. Mengembangkan inovasi pembelajaran matematika kreatif yang berkesinambungan.
3. Mengembangkan pembelajaran matematika kreatif melalui beragam media: digital dan non-digital.
4. Menjadi organisasi yang sehat secara spiritual dan finansial.
5. Menjadi organisasi yang memiliki kebebasan dalam menentukan pilihan.
6. Memberdayakan masyarakat luas melalui usaha dan pendidikan matematika kreatif.
7. Memberi kontribusi positif bagi kemajuan global alam semesta.
2. Mengembangkan inovasi pembelajaran matematika kreatif yang berkesinambungan.
3. Mengembangkan pembelajaran matematika kreatif melalui beragam media: digital dan non-digital.
4. Menjadi organisasi yang sehat secara spiritual dan finansial.
5. Menjadi organisasi yang memiliki kebebasan dalam menentukan pilihan.
6. Memberdayakan masyarakat luas melalui usaha dan pendidikan matematika kreatif.
7. Memberi kontribusi positif bagi kemajuan global alam semesta.
0 komentar:
Posting Komentar